HERAN ketika orang-orang menyia-nyiakan orang baik dengan alasan, “Maaf, kamu terlalu baik buat aku.” Entah karena mereka tidak menyukai orang baik atau memang menjadikan alasan basi itu sebagai penolakan atas alasan yang sebenarnya? Tidak ada yang salah juga sebenarnya, kadang-kadang daripada menyakiti hati orang lain lebih baik membual. Namun, bukankah dengan melakukan bualan tersebut secara tidak langsung akan menyakiti orang tersebut, ya? Ah, kalau membahas perkara cinta dari segala sisi memang rumit dan perlu pikiran jernih untuk berasumsi. Namun, ya, sudahlah, aku memakluminya karena cinta suka jatuh di orang-orang yang tidak pernah kita duga, ‘kan? Walaupun sebenarnya ada sisi beruntungnya juga kalau kita tidak mencintai seseorang yang terlalu baik. Jangan berpikir yang kontradiktif dahulu, hei, ayo luruskan lagi berpikirmu. Maksudku, orang baik pasti akan berlaku baik ke semua orang, ke siapa pun itu. Biasanya orang baik akan mudah disukai oleh orang-orang di sekitarnya, bisa ...
manusia penyuka-duka kehidupan