MENCINTAI orang yang tidak mencintaimu, bagaimana rasanya? Tidak, aku sedang tidak bertanya, aku hanya ingin mencari teman yang sekiranya senasib denganku. Aku heran, teman-temanku tidak susah-payah merasakan cinta sepihak, tetapi aku satu-satunya perempuan yang dipercaya oleh takdir, katanya aku akan kuat menghadapi cinta yang sepihak ini. Aku hanya mengangguk-angguk saja seperti orang bodoh yang membodohi diri sendiri. Kebingungan sejak tadi bertengger dalam diri, tidak melakukan apa-apa, bertanya-tanya, “Bagaimana cara bahagia merasakan patah hati?” Di dinginnya malam, angin bersiul kencang sekali. Mengibarkan kaos kebesaran yang dibungkus hoodie tebal—tetapi, angin kali ini lihai memasuki diriku. Kaki berjalan saja, entah ke mana, yang terpenting menghirup udara segar dan harapannya patah hati ini hilang. Orang-orang bilang mereka akan menangis ketika patah hati saking perihnya. Aku bukan tidak ingin menangis, melainkan apa aku harus menangis untuk kedua kalinya karena hal sama? La...
manusia penyuka-duka kehidupan