Langsung ke konten utama

Sebel dan Seneng [Eps. 2, Pillow Talk]

SEBENERNYA sih keluarga gue ini support, kok, sama hobi gue. Tapi, ya, gue bingung, sih, soalnya enggak se-effort itu juga. Kayak tadi pagi gue share link artikel buat bantu komentar dan harus tanpa anonim. Sampai sekarang enggak ada yang komentar. Ada yang komentar cuma emot live doang dan namanya Tanpa Dikenal. Huft, sebel! Akhirnya, gue hapus aja, deh, chat gue tadi. Mending nunggu BW di OBS aja. 

Itu sebelan gue aja, sih. Ya, pikiran positif gue mungkin pada sibuk. Ya, ya, yaaaaaaa udahlah ya.

Tapi, di sisi lain gue ngerasa seneng. Seneng karena tadi abis rapat bulanan rutinan bareng PABOBA. Ya, seperti biasa bahas evaluasi dan persiapan. Gue seneng banget bisa bergabung di komunitas PABOBA. Apa yang gue mau ada di sana. Di sana gue bisa diskusi dan banyak belajar. Belajar disiplin dan tanggung jawab dengan tugas atau jobdesc yang udah gue komit sejak awal.

Rapat kali ini salah satu agendanya adalah SERTIJAB PJ Event. Kak N—partner aku sebelumnya—sekarang akan meneruskan tingkat estafet tugas ke Kak A sebagai partner baru aku. Dan, sedih karena ini adalah periode kedua aku jadi PJ Event. Artinya periode selanjutnya aku akan digantikan volunter lain. 

Sebelumnya gue pengin banget jadi PJ Ebent lagi sampai pride selanjutnya. Soalnya gue masih jurang maksimal dan masih ada yang harus diperbaiki. Gue pengin buktiin ke diri gue Sendiri kalo gue bisa do better! Semoga gue masih tetap PJ Event sampai periode selanjutnya…

Sebetulnya gue agak ragu dengan Kak A. Apakah Kak A mampu mengemban tugasnya nanti? Sebelumnya gue yang merekomendasikan Kak A untuk menggantikan Kak N. Tapi, tadi pas SERTIJAB tiba-tiba enggak bisa dihubungi. Dan saat jadi moderator kemarin pun terlambat hampir setengah jam. Tapi, semoga Kak A bisa bekerja sama dengan baik. 

Komentar