Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

pelangi yang tidak pulang

  NASIB jadi orang tua, makin masa, ruang gerak dibuat terseok-seok. Setelah salat subuh di musala—untung tidak begitu jauh dari rumah—Darto melangkah pelan menuju dapur, tangan kurus itu memegangi tembok, hadan sedikit membungkuk. Pelan-pelan, sampai di dekat meja makan. Darto sudah tahu apa yang ada di dalam tudung saji bambu, dalam ingatan pendek, lelaki paruh baya masih ingat lauk yang dia makan tadi malam. Perlahan ditariknya kursi kayu, duduk di sana, termenung saja. Hanya memandang tudung saji sekilas, kemudian beralih ke jendela tanpa tirai, menatap langit gelap di sana, bintang-bintang sudah mulai bepergian, mundur, giliran matahari yang akan menyongsong. Suara jangkrik di luar pun perlahan-lahan mulai menjauh malam. Tersisa embusan angin yang kadang-kadang menerobos masuk melalui ventilasi udara. Andai Darto tahu, betapa langit tidak pernah sanggup ditatap mata nanar nan sayu. Betapa langit begitu tidak tega mendapati tiap subuh, wajah pilu di antara garis-garis keriput. Kad